Review dan Setting Repeater Router Linksys WRT120N

21.51 , 0 Comments

Gambar 1
Halo. Sudah lama saya tidak posting di blog ini dan kali ini saya akan melakukan review router Linksys WRT120N. Sebenarnya, ini router bukan milik saya. Tetapi merupakan milik sekolah saya yang kebetulan nganggur jadi saya pinjam dan saya gunakan untuk mainan (baca : experimen) di rumah. Ok langsung saja. Router ini memiliki desain yang bisa dibilang cukup menarik, beda dengan router pada umumnya yang biasanya memiliki bentuk persegi panjang, memiliki 4 buat port LAN dan 1 port WAN (lihat gambar 1) dan tanpa antena external. Tapi walaupun begitu jangkauan wireless dari router ini bisa dibilang cukup jauh untuk router tanpa antena external. Harganya juga dibilang menengah ke atas (maklum namanya juga linksys (by cisco) yang harganya terkenal mahal). Harga router ini berkisar di Rp 800.000. Selain itu, router ini juga memiliki WPS (WiFi Protected Setup) yang memungkinkan pengguna melakukan konfigurasi router (biasanya penggunaan awal) dengan mudah atau untuk menyambungkan device ke jaringan wifi dari router yang memiliki password tanpa perlu melakukan input password di device tersebut, tetapi tentunya device tersebut juga harus support WPS. Selain itu, beberapa fitur advanced lainnya juga ada di router ini yang tidak bisa saya sebutkan satu-per-satu. Router ini juga tergolong cepat panas dan kadang jika tidak off beberapa hari akan terjadi hang yang menharuskan restart router tersebut (kata admin jaringan di sekolah) dan mungkin panas itu tadi penyebab hang. Oh iya, router ini saya gunakan untuk bermain mode repeater yang sebenarnya router ini tidak memiliki mode itu. Caranya di router pusat (disini saya menggunakan TP-Link TL-MR3420) disetting WDS bridge dengan AP tersebut.
Setting WDS di TP-Link TL-MR3420
Tapi sebelumnya, AP tersebut (linksys) di setting dengan SSID dan channel yang sama dengan pusat dan server DHCP di router linksys dimatikan. DHCP dimatikan karena urusan IP sudah ditangani oleh router pusat. Jika ingin mensetting router tinggal setting manual menggunakan IP router linksys. Contohnya jika router pusat memiliki IP 10.0.0.1 dan linksys 192.168.1.1 maka di PC tinggal setting IP PC 192.168.1.x (x = selain 1) dengan gateway IP router tersebut. Dan tambahan setting SSID bisa dibuat berbeda untuk menandai apakah itu wifi dari repeater atau pusat dan setelah saya "utak-atik" lagi channel bisa disetting berbeda sehinnga dapat mengurangi pengaruh interferensi yang dapat meningkatkan kualitas jaringan wifi.
Setting WiFi di router Linksys WRT120N
Mematikan DHCP di Linksys WRT120N
Nah ketika setting DHCP di repeater (linksys) mati, maka ketika kita connect akan langsung mendapatkan IP dari router pusat. Nah bagaimana jika kita ingin melakukan perubahan setting di router linksys dalam keadaan bridge dengan pusat? Caranya dengan setting IP seperti contoh di bawah ini
Contoh Setting IP
Harap diingat setting IP menyesuaikan dengan IP di router masing-masing. Karena tidak semua router memiliki settingan yang sama.

Ok sekarang kita ambil beberapa kelebihan dan kekurangan dari router ini

Kelebihan :
1. Desain yang bagus, khas router linksys dan beda dari router-router lainnya.
2. Jangkauan sinyal yang bagus untuk router tanpa antena external, bahkan lebih bagus daripada yang memiliki antena external.
3. Fitur-fitur yang ditawarkan cukup lengkap untuk router rumahan.
4. 4 port LAN dan 1 port WAN (internet) mungkin sudah lebih dari cukup.
5. Bisa WPS.
6. Wireless N 2.4 Ghz mencapai 150 Mbps (jika setting bandwidth frekuensi 20 Mhz) dan 300 Mbps (jika setting bandwidth frekuensi 40 Mhz).

Kekurangan :
1. Jika aktifitas jaringan banyak cepat panas.
2. Konfigurasi mungkin bisa dibilang sedikit agak rumit (kurang user friendly)
3. Mungkin jika sudah terlalu panas router ini bisa hang.
4. Harganya bisa dibilang mahal untuk sebagian orang.

Router Linksys WRT120N yang saya gunakan.
Ok, sekian review dari saya. Semoga bermanfaat

:D

CMIIW







Dimas Al Faridzi Putra Perdana

Hanyalah seperti kebanyakan orang pada umumnya yang mempunyai sebuah keinginan yang mungkin tidak dapat dimengerti kebanyakan orang. Google

0 komentar: