Review + Download Windows 10 Technical Preview

00.27 0 Comments


...7, 8, 8.1, 10. Mungkin urutan angka itu lah yang menggambarkan versi Windows secara umum untuk saat ini. Ya. Microsoft secara resmi telah merilis Windows 10 Technical Preview (atau disebut Windows Technical Preview saja) pada awal bulan Oktober tahun ini. Kebetulan saya juga telah mencoba Windows versi ini yang bisa dibilang merupakan perpaduan antara Windows 7 dan Windows 8.1

Screenshot Desktop Windows 10 Technical Preview

Di Windows 10, tampilan "Metro" di start screen kini digabung di dalam start menu seperti screenshot di atas. Walaupun begitu, tampilan start screen dapat diaktifkan melalui : klik kanan taskbar > properties > start menu > hilangkan centang pada "Use the start menu instead of start screen". Anda akan diminta log off terlebih dahulu, kemudian setelah login kembali, ketika anda mengeklik tombol start akan diarahkan menuju ke layar start screen

Start Screen


Menu all apps pada Start Screen

Selain itu, aplikasi-aplikasi "Metro" kini sudah lebih terintergrasi ke desktop. Aplikasi tersebut bisa diatur layaknya aplikasi desktop biasa.


Buat yang suka main CMD a.k.a Command Prompt, di Windows 10 tampilan CMD sudah bisa benar-benar full screen dan kalau menurut saya sudah lebih "enak" digunakan. Misalnya untuk paste ke dalam CMD kita cukup klik kanan saja.


Dan mungkin ini yang terakhir yang saya jabarkan disini, yaitu multiple desktop.
*sebenarnya fitur ini sudah ada sejak dulu banget (mungkin) di desktop environment linux macam gnome, kde, xfce, dll



Tertarik? Langsung saja download ISO-nya secara GRATIS disini

Disarankan untuk menginstall Windows 10 Technical Preview ini secara dual boot atau menggunakan virtual machine.

Kalau gak salah lisensi Windows 10 Technical Preview valid sampai April 2015. Lupa saya tanggalnya :v

0 komentar:

Mengatasi WiFi Limited Setelah Upgrade Windows 8.1

09.19 20 Comments

Hai. Saya mau memberikan solusi WiFi yang limited setelah melakukan upgrade ke Windows 8.1 dan padahal settingan IP sudah benar dan limited ini terjadi di jaringan wifi apapun. Kasus ini sering terjadi di laptop yang menggunakan adapter WiFi dari Broadcom dimana drivernya sedikit bermasalah di Windows 8.1 dan untuk menghilangkan masalah tersebut harus mengganti driver yang lain yang kompatibel dengan hardware yang sedang digunakan. Ok berikut step-by-stepnya.

1. Buka device manager (cara cepat : Windows Button + X kemudian klik device manager)
2. Setelah terbuka, expand bagian network adapters, dan klik kanan adapter wifi (misalnya Broadcom 802.11) kemudian klik kanan dan klik update driver seperti gambar di bawah ini.

3. Kemudian akan muncul window baru dengan 2 pilihan update. Pilih yang bawah (Browse my computer for driver software).
4. Kemudian, klik Let me pick a list of device drivers on my computer.
5. Hilangkan centang show compatible hardware dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Silahkan pilih driver yang sekiranya kompatibel dengan hardware wifi anda. Untuk pengguna wifi broadcom, coba gunakan Broadcom 802.11 Multiband Network Adapter. Saya menggunakan driver tersebut dan alhamdulilah sudah lancar atau anda juga bisa mencoba driver yang lainnya sampai wifi anda benar-benar bisa digunakan
6. Klik next dan driver akan terinstall dan tunggu sampai selesai dan ketika sudah selesai coba sambungkan ke wifi.

Ok sekian tips dari saya. Semoga membantu dan jika ada kesulitan bisa comment di post ini insyaallah akan saya bantu.

:D | CMIIW

20 komentar:

Pengalaman Menggunakan Berbagai Provider Mobile Broadband Internet dari 2013-2014

21.18 1 Comments

Halo. Apa kabar? Saya harap anda semua hari ini dalam situasi, kondisi, dan keadaan yang baik-baik saja. Oh iya, saya turut berduka cita atas meletusnya Gunung Kelud yang mungkin memakan korban (jangan sampai sih kalau bisa) dan abunya yang mencapai jarak yang jauh (di Wonogiri, Jawa Tengah lumayan tebal). Kali ini cuma mau post yang mungkin bisa dibilang gak terlalu penting buat anda-anda semua. Karena ini hanya posting pengalaman pribadi saya selama menggunakan jasa mobile broadband internet access dari CDMA sampai GSM dari 2013 sampai saat ini. Ok langsung saja saya akan me-review satu per satu layanan Mobile Broadband yang pernah saya pakai.

1. Smartfren
Saya sudah menggunakan provider ini sejak tahun 2012, waktu itu lagi gencar-gencarnya promo "I Hate Slow". Padahal nyatanya slow juga. Modem pertama saya adalah ZTE AC682 yang terkenal sepanas setrika dan modem tersebut telah mengalami musibah, yaitu patah pada USB karena laptop jatuh dan jatuhnya pada posisi modem tersebut menyebabkan modem tersebut mengalami tekanan jadinya patah deh USB-nya (eh detail banget ya). Kemudian digantikan oleh Haier CE682 yang sampai sekarang masih bisa dipakai cuma sudah agak jarang (baca reviewnya disini). Pertama beli ini modem langsung tancep gak kaya' si ZTE. Loading halaman registrasi lambatnya ampun deh (lokasi waktu itu di Ngaliyan, Semarang). Tapi mungkin waktu itu sinyalnya lagi kurang bersahabat jadinya lambat toh sekarang saya di Wonogiri pakai modem itu dapat 1 Mbps (sekitar 100 KB/s) di tempat tertentu dan sekarang kecepatannya menurun dan kurang stabil untuk wilayah tertentu di Wonogiri dengan sinyal yang sama dan tarifnya juga semakin naik. Jadi sekarang saya menggunakan provider ini hanya sebagai "backup" saja jika koneksi utama saya bermasalah dan kartu smartfren di modem saya rubah ke connex evo karena jarang dipakai dan isi pulsa langsung jadi kuota.

2. Telkomsel Flash
Provider yang satu ini tidak usah diragukan lagi kualitasnya. Sinyal ada dimana-mana, koneksi cepat dan stabil, tapi harganya itu lho. Mahal. Sekalipun ada yang murah biasanya Telkomsel memberikan QoS (Quality of Service) yang sedikit, artinya kecepatan yang didapat tidak seberapa walaupun sinyal bagus. Sebenarnya sudah pakai ini sebelum saya beli modem smartfren, dengan memanfaatkan HP Sony Ericsson W660i sebagai modemnya. Saat ini saya masih gunakan sebagai cadangan diatas smartfren untuk 3 bulan terhitung sejak Januari 2014 (paket bundling modem 1,2 GB setiap bulannya).

3. 3
Di urutan ke 3, saya akan membahas operator 3. Dulu pernah saya gunakan tapi setelah kuota habis cari provider yang lain karena menurut saya operator ini sangat menakutkan. Kenapa saya bisa bilang begitu karena jika kecepatan internet kencang tapi kuota sedikit = cepat habis = beli kuota = uang habis. Tapi ini sudah diminimalisir dengan AlwaysOn yang gratis akses ke 10 situs lebih (saya lupa apa saja situsnya, silahkan cek langsung di websitenya) jadi walaupun kuota habis masih bisa akses ke 10 situs tersebut full speed. Kalau menurut saya 3 enaknya digunakan untuk internet di smartphone. Tapi ya tergantung anda juga. Kan setiap orang beda-beda usage data-nya (saya per-hari 100 ~ 500 MB).

4. XL Axiata
Ini dia operator yang saya gunakan sebagai akses internet utama. Karena adanya paket super ngebut yang kuotanya bisa dibilang lumayan. Hanya dengan Rp 50.000 dapat 11 GB untuk jam 00.00 - 12.00 sisanya 1 GB. Dan konon, jika sebelum jam 12.00 anda connect dan setelah jam 12.00 anda tidak melakukan reconnect maka kuota yang "disedot" adalah kuota yang 11 GB itu tadi. Disisi lain sinyal XL di Wonogiri juga semakin membaik. Sayangnya, Axis sepertinya belum bisa masuk ke jaringan XL (di Wonogiri sinyal 3G Axis sangat sulit) sehingga saya belum ada niatan untuk mecobanya. Tapi berdasarkan tarifnya sepertinya menarik untuk dicoba.

NB : HASIL SPEEDTEST MENYUSUL


:D | CMIIW

1 komentar:

Mengatasi Blank Screen Setelah Upgrade Windows 8.1

07.17 12 Comments

Apakah anda pernah mengalami blank screen setelah melakukan upgrade dari Windows 8 ke Windows 8.1? Jika ya pasti anda akan segera menekan tombol Ctrl+Alt+Del dan segera membuka task manager untuk menjalankan program atau melihat apa yang terjadi. Tapi apakah ketika anda membuka task manager muncul seperti ini?

Setelah saya cari informasi di internet, blank screen ini disebabkan oleh file Windows.UI.Immersive.dll yang bermasalah dan "konflik" dengan file dll dengan nama tersebut di lokasi yang lain, yaitu di folder Windows Activation Technologies di C:\ yang memang di hide jadi anda tidak dapat melihatnya secara langsung. Ok langsung saja step-by-step untuk memperbaikinya :

1. Ketika task manager sudah terbuka, anda bisa membuka cmd dengan klik file > run new task > ketik cmd. Jangan lupa centang run this task as administrator di bawah kolom.
2. Ketika cmd sudah terbuka, ketik sfc /scannow, tunggu sampai selesai. Ini akan melakukan pengecekkan terhadap sistem dan akan langsung memperbaikinya secara otomatis. Setelah selesai, anda dapat mengecek file lognya yang akan ditampilkan lokasinya setelah proses selesai.
3. Setelah itu, kita akan menghapus folder Windows Activation Technologies yang berada di C:\ (C:\Windows Activation Technologies) yang menjadi "biang keladi' dari blank screen ini.
4. Ketik del C:\Windows Activation Technologies
5. Jika muncul beberapa tulisan dan diminta menginput ketik Y kemudian enter.
6. Jika ketika ingin melakukan proses nomor 4 tidak bisa anda dapat memasukkan perintah cd\ terlebih dahulu.

Ok sekian informasi dari saya. Maaf jika saya tidak bisa melakukan screenshot step-by-stepnya karena post ini dibuat setelah error terjadi dan screenshot di atas adalah error yang terjadi di laptop teman yang setelah upgrade Windows 8.1 kemudian blank dan penyebabnya sama.

:D | CMIIW

UPDATE : 07-10-2015
Ya mungkin ini update yang sangat lama karena lebih dari setahun. Jika cara diatas tidak berhasil, anda bisa mencoba melakukan "kanibal" file explorer.exe dari laptop lain yang menggunakan Windows 8.1 dan kalau bisa disamakan; maksudnya 32-bit sama 32-bit, 64-bit sama 64-bit. Selain itu, mungkin sebagian dari anda juga pernah mengalami blank setelah install suatu program, jika itu penyebabnya coba buka task manager > run new task > ketik C: kemudian enter. Jika terbuka, silahkan buka control panel dengan klik ikon computer di location bar (yang atas, yang isinya direktori) kemudian uninstall program yang dicurigai. Semoga membantu ^^

12 komentar:

Download Activator KMS Windows 8.1 (TESTED & WORK)

21.05 0 Comments

Hari ini, saya seneng banget soalnya berhasil upgrade ke Windows 8.1. Tapi ada sedikit halangan setelah upgrade. Yaitu blank screen karena kesalahan di file Windows.UI.Immersive.dll yang cara mengatasinya dapat anda lihat disini dan aktivasi. Ternyata key yang dulunya lancar di Windows 8 harus "co.id" di Windows 8.1. Browsing dan browsing akhirnya nemu juga solusi untuk masalah ini. Kali ini, kita akan menggunakan KMS untuk aktifasi Windows 8.1 yang misal gak bisa aktif pake key yang telah ada sebelumnya. Ok langsung saja step-by-stepnya :

1. Buka Command Prompt (Admin) (Cara cepat > Windows+X > Command Prompt (Admin))
2. Ketik slmgr /upk
3. Setelah muncul notifikasi bahwa product key sudah teruninstall (product key succesfully uninstalled) ketik slmgr /ipk GCRJD-8NW9H-F2CDX-CCM8D-9D6T9 dan tunggu sampai muncul notifikasi bahwa product key tersebut berhasil diinstall.
4. Setelah itu, download aktivator disini.
5. Ekstrak file tersebut kemudian jalankan program KMS 8.1.exe as administrator.
6. Setelah terbuka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Oh iya. Selain Windows, juga bisa digunakan untuk mengaktifkan Microsoft Office 2010 dan 2013.
7. Selanjutnya, ketik huruf I kemudian enter. Tunggu sampai kembali ke menu utama.
8. Setelah kembali ke menu utama, ketik 1 kemudian enter. Ketika proses, akan muncul pop-up install driver. Klik yes dan tunggu sampai tampilan aktivator menunjukkan background hijau yang tandanya proses aktivasi berhasil dan akan kembali ke menu utama. Jika anda telah selesai, silahkan ketik Q untuk keluar.



Ok, itu tadi step-by-stepnya, jika ada kesulitan atau ingin menyampaikan kritik dan saran jangan ragu untuk meninggalkan komentar disini.

:D | CMIIW

0 komentar:

Review dan Setting Repeater Router Linksys WRT120N

21.51 , 0 Comments

Gambar 1
Halo. Sudah lama saya tidak posting di blog ini dan kali ini saya akan melakukan review router Linksys WRT120N. Sebenarnya, ini router bukan milik saya. Tetapi merupakan milik sekolah saya yang kebetulan nganggur jadi saya pinjam dan saya gunakan untuk mainan (baca : experimen) di rumah. Ok langsung saja. Router ini memiliki desain yang bisa dibilang cukup menarik, beda dengan router pada umumnya yang biasanya memiliki bentuk persegi panjang, memiliki 4 buat port LAN dan 1 port WAN (lihat gambar 1) dan tanpa antena external. Tapi walaupun begitu jangkauan wireless dari router ini bisa dibilang cukup jauh untuk router tanpa antena external. Harganya juga dibilang menengah ke atas (maklum namanya juga linksys (by cisco) yang harganya terkenal mahal). Harga router ini berkisar di Rp 800.000. Selain itu, router ini juga memiliki WPS (WiFi Protected Setup) yang memungkinkan pengguna melakukan konfigurasi router (biasanya penggunaan awal) dengan mudah atau untuk menyambungkan device ke jaringan wifi dari router yang memiliki password tanpa perlu melakukan input password di device tersebut, tetapi tentunya device tersebut juga harus support WPS. Selain itu, beberapa fitur advanced lainnya juga ada di router ini yang tidak bisa saya sebutkan satu-per-satu. Router ini juga tergolong cepat panas dan kadang jika tidak off beberapa hari akan terjadi hang yang menharuskan restart router tersebut (kata admin jaringan di sekolah) dan mungkin panas itu tadi penyebab hang. Oh iya, router ini saya gunakan untuk bermain mode repeater yang sebenarnya router ini tidak memiliki mode itu. Caranya di router pusat (disini saya menggunakan TP-Link TL-MR3420) disetting WDS bridge dengan AP tersebut.
Setting WDS di TP-Link TL-MR3420
Tapi sebelumnya, AP tersebut (linksys) di setting dengan SSID dan channel yang sama dengan pusat dan server DHCP di router linksys dimatikan. DHCP dimatikan karena urusan IP sudah ditangani oleh router pusat. Jika ingin mensetting router tinggal setting manual menggunakan IP router linksys. Contohnya jika router pusat memiliki IP 10.0.0.1 dan linksys 192.168.1.1 maka di PC tinggal setting IP PC 192.168.1.x (x = selain 1) dengan gateway IP router tersebut. Dan tambahan setting SSID bisa dibuat berbeda untuk menandai apakah itu wifi dari repeater atau pusat dan setelah saya "utak-atik" lagi channel bisa disetting berbeda sehinnga dapat mengurangi pengaruh interferensi yang dapat meningkatkan kualitas jaringan wifi.
Setting WiFi di router Linksys WRT120N
Mematikan DHCP di Linksys WRT120N
Nah ketika setting DHCP di repeater (linksys) mati, maka ketika kita connect akan langsung mendapatkan IP dari router pusat. Nah bagaimana jika kita ingin melakukan perubahan setting di router linksys dalam keadaan bridge dengan pusat? Caranya dengan setting IP seperti contoh di bawah ini
Contoh Setting IP
Harap diingat setting IP menyesuaikan dengan IP di router masing-masing. Karena tidak semua router memiliki settingan yang sama.

Ok sekarang kita ambil beberapa kelebihan dan kekurangan dari router ini

Kelebihan :
1. Desain yang bagus, khas router linksys dan beda dari router-router lainnya.
2. Jangkauan sinyal yang bagus untuk router tanpa antena external, bahkan lebih bagus daripada yang memiliki antena external.
3. Fitur-fitur yang ditawarkan cukup lengkap untuk router rumahan.
4. 4 port LAN dan 1 port WAN (internet) mungkin sudah lebih dari cukup.
5. Bisa WPS.
6. Wireless N 2.4 Ghz mencapai 150 Mbps (jika setting bandwidth frekuensi 20 Mhz) dan 300 Mbps (jika setting bandwidth frekuensi 40 Mhz).

Kekurangan :
1. Jika aktifitas jaringan banyak cepat panas.
2. Konfigurasi mungkin bisa dibilang sedikit agak rumit (kurang user friendly)
3. Mungkin jika sudah terlalu panas router ini bisa hang.
4. Harganya bisa dibilang mahal untuk sebagian orang.

Router Linksys WRT120N yang saya gunakan.
Ok, sekian review dari saya. Semoga bermanfaat

:D

CMIIW







0 komentar: