Cara mengisi LJK DMR Dengan Baik dan Benar

19.25 0 Comments

Mungkin sebagian dari anda pernah mengisi LJk (Lembar Jawab Komputer. Apakah yang OMR (Optical Mark Reading (Bundar)) atau DMR (Digital Mark Reading (Silang)), menurut saya untuk pengisian lebih mudah yang berjenis OMR karena kemungkinan keluar dari kolom isian sangat kecil. Tetapi untuk kecepatan scan dan harga yang lebih murah, DMR jawabanya. Untuk saat ini, mungkin masih ada beberapa lembaga/instansi yang masih menggunakan OMR. Tetapi banyak yang sudah meninggalkan OMR saat ini. Alasan mereka meninggalkan OMR dan beralih ke DMR adalah kecepatan scan yang cepat dan akurat, tidak membutuhkan scanner khusus (seperti OMR yang biasanya menggunakan scanner opscan yang harganya lumayan mahal), dan biaya insfraktuktur yang lebih murah karena DMR tidak membutuhkan kertas khusus. DMR hanya membutuhkan kertas 80-100 gram saja dan bisa berwarna atau tidak (maksud dari berwarna adalah isinya berwarna (garis berwarna biru/merah)). Nah, pada kesempatan ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengisi LJK berjenis DMR yang baik dan benar. Bagi beberapa orang kendala yang dialami ketika mengisi LJK DMR adalah sering keluar dari garis karena kita menyilang di kolom kotak yang kecil. Walaupun sudah banyak alat bantu isi LJK, tapi mungkin beberapa dari anda mungkin belum punya. Tips pengisian LJK DMR yang pertama adalah pastikan pensil tidak terlalu runcing dan tidak terlalu tumpul. Pensil yang terlalu runcing menyebabkan coretan tidak tebal sehingga kita harus mengulang mencoret yang dapat mengurangi waktu dan kemungkinan dapat menyebabkan LJK kotor dan tidak dapat discan. Sebaliknya, pensil yang terlalu tumpul dapat menyebabkan coretan terlalu lebar sehingga sering keluar garis. Tips kedua gunakan alas ketika mengisi LJK jika permukaan anda mengisi LJK tidak rata. Permukaan yang tidak rata ini dapat menyebabkan LJK berlubang ketika diisi sehingga tidak dapat discan. Tips ketiga jangan menghapus LJK terlalu keras dan pastikan penghapus anda bersih dan terbuat dari karet yang berkualitas. Menghapus LJK terlalu keras dapat menyebabkan LJK sobek. Penghapus yang kotor juga dapat mengotori LJK dna pilihlah penghapus yang terbuat dari karet berkualitas. Jika tidak, hasil hapusan tidak bersih dan dapat terbaca ganda oleh komputer ketika discan. Tips keempat gunakan penggaris ketika mengisi nama untuk mencegah terjadi salah coret. Problem salah coret di bagian nama sering terjadi karena keteledoran pengisi dan pengisi tidak dapat menentukan dimana letak huruf yang seharusnya dicoret karena saking banyaknya kolom di bagian nama. Jika memungkinkan, gunakan penggaris minimal 20 cm untuk mengurutkan posisi huruf yang hendak dicoret. Dan tips kelima pastikan tangan anda kering dan bersih. LJK yang basah dan kotor tidak mungkin terbaca LJK. Apalagi jika bagian yang kotor terletak di kolom pengisian. Ini pengalaman saya, LJK saya pernah tercoret pena secara tidak sengaja. Tapi untungnya coretan itu mengenai bagian petunjuk dan masih dapat terbaca. Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan. Jika ada kekurangan sampaikan saja dengan mengcomment posting ini. Insya Allah saya akan merespon komentar anda dengan cepat.

Dimas Al Faridzi Putra Perdana

Hanyalah seperti kebanyakan orang pada umumnya yang mempunyai sebuah keinginan yang mungkin tidak dapat dimengerti kebanyakan orang. Google

0 komentar: